Ilustrasi (Foto: businesstech)
CALIFORNIA – Yahoo dan Facebook akhirnya sepakat untuk menyelesaikan pertarungan hukum atas kepemilikan paten
kedua perusahaan. Menurut ketentuan kesepakatan, kedua perusahaan akan
memperluas kemitraan yang ada, termasuk memperdalam integrasi tool Facebook ke halaman konten Yahoo.
Sumber yang dekat dengan salah satu per
usahaan mengatakan, kedua perusahaan itu juga sepakat untuk saling melisensikan semua kepemilikan paten, sehingga bisa menjaga terjadinya masalah lain mengenai properti intelektual di masa depan. Tapi perjanjian tersebut, tidak mencakup pembayaran tunai oleh Facebook.
Dilansir dari New York Times, Minggu (8/7/2012), kesepakatan tersebut bertujuan untuk menyembuhkan keretakan yang terjadi antara kedua perusahaan, karena kurang lebih satu tahu lalu memulai kolaborasi yang luas. Sebagai bagian dari kesepakatan itu, Yahoo dan Facebook telah sepakat untuk bekerjasama mempromosikan peristiwa besar, dengan harapan bisa mendapatkan peningkatan pendapatan iklan.
“Kami berharap untuk mambangun di atas keberhasilan yang telah kita lihat untuk memberikan produk baru yang inovatif dan pengalaman bagi konsumen dan sponsor,” kata Chief Executive sementara Yahoo Ross B. Levinsohn dalam sebuah pernyataan.
“Menggabungkan konten premium dan jangkauan Yahoo sebagai perusahaan terkemuka media digital di dunia dengan Facebook, memberikan pengiklan dengan kesempatan yang tak tertandingi,” tuturnya.
Menurut sumber, penyelesaian perundingan kabarnya dimulai tak lama setelah pengunduran mantan Chief Executive Yahoo Scott Thompson pada Mei lalu. Tak lama setelah menjabat sebagai CEO sementara Yahoo, Levinsohn menghubungi Chief Operating Officer Facebook Sheryl Sandberg untuk memulai negosiasi gencatan senjata.
Kedua belah pihak menghabiskan beberapa pekan untuk mencapai kesepakatan. Jumat lalu, direksi Yahoo, termasuk direksi yang sebelumnya mendukung gugatan perusahaan itu terhadap Facebook, sepenuhnya menyetujui penyelsaian perang paten tersebut.
Pihak Facebook pun juga menyambut baik perdamaian tersebut. “Saya senang bahwa kami menyelesaikan ini dengan cara positif dan berharap bermintra dengan Ross (Levinsohn) dan pemimpin di Yahoo. Bersama-sama, kami dapat memberikan pengguna dalam pengalaman sosial sekaligus menciptakan nilai bagi pemasar,” jelas Sandberg dalam sebuah pernyataan.
(adl)
Sumber yang dekat dengan salah satu per
usahaan mengatakan, kedua perusahaan itu juga sepakat untuk saling melisensikan semua kepemilikan paten, sehingga bisa menjaga terjadinya masalah lain mengenai properti intelektual di masa depan. Tapi perjanjian tersebut, tidak mencakup pembayaran tunai oleh Facebook.
Dilansir dari New York Times, Minggu (8/7/2012), kesepakatan tersebut bertujuan untuk menyembuhkan keretakan yang terjadi antara kedua perusahaan, karena kurang lebih satu tahu lalu memulai kolaborasi yang luas. Sebagai bagian dari kesepakatan itu, Yahoo dan Facebook telah sepakat untuk bekerjasama mempromosikan peristiwa besar, dengan harapan bisa mendapatkan peningkatan pendapatan iklan.
“Kami berharap untuk mambangun di atas keberhasilan yang telah kita lihat untuk memberikan produk baru yang inovatif dan pengalaman bagi konsumen dan sponsor,” kata Chief Executive sementara Yahoo Ross B. Levinsohn dalam sebuah pernyataan.
“Menggabungkan konten premium dan jangkauan Yahoo sebagai perusahaan terkemuka media digital di dunia dengan Facebook, memberikan pengiklan dengan kesempatan yang tak tertandingi,” tuturnya.
Menurut sumber, penyelesaian perundingan kabarnya dimulai tak lama setelah pengunduran mantan Chief Executive Yahoo Scott Thompson pada Mei lalu. Tak lama setelah menjabat sebagai CEO sementara Yahoo, Levinsohn menghubungi Chief Operating Officer Facebook Sheryl Sandberg untuk memulai negosiasi gencatan senjata.
Kedua belah pihak menghabiskan beberapa pekan untuk mencapai kesepakatan. Jumat lalu, direksi Yahoo, termasuk direksi yang sebelumnya mendukung gugatan perusahaan itu terhadap Facebook, sepenuhnya menyetujui penyelsaian perang paten tersebut.
Pihak Facebook pun juga menyambut baik perdamaian tersebut. “Saya senang bahwa kami menyelesaikan ini dengan cara positif dan berharap bermintra dengan Ross (Levinsohn) dan pemimpin di Yahoo. Bersama-sama, kami dapat memberikan pengguna dalam pengalaman sosial sekaligus menciptakan nilai bagi pemasar,” jelas Sandberg dalam sebuah pernyataan.
(adl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar